HMID Gelar Training Best Practice Operational dan DMS untuk seluruh BM-SPV Hyundai se-Sulawesi

Hyundai Motor Indonesia (HMID) mengadakan pelatihan bertema "Training Best Practice Operational & DMS" yang diselenggarakan di Ruang Training Lt.4 Galesong Building. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WITA, Rabu, 24 Juli 2024.

Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh Branch Manager (BM) dan Supervisor (SPV) Hyundai (Network Galesong Hyundai) sepulau Sulawesi, seperti: Makassar, Manado, Gorontalo, Palu, Parepare, Kendari, dan Palopo. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam praktik operasional terbaik serta sistem manajemen dealer (DMS).

Pemateri Training, Ronny Riwanto (Area Manager Sulawesi-Ambon-Jayapura) dari HMID menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas operasional dan pemahaman terhadap DMS untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan dealer-dealer Hyundai di wilayah tersebut dengan penggunaan sistem aplikasi DMS. “Jadi didalamnya itu tugas-tudas telah terbagi secara Daily, Weekly dan Monthly tugasnya masing-masing BM maupun SPV,” ucapnya.

Ronny menegaskan bahwa penguasaan aplikasi DMS report ini memang wajib, karena jadi hal dasar untuk di DMS ini mereka bisa tahu salesman mana yang masih butuh dibimbing dan salesman mana yang sudah bisa overcome targetnya. “Masing-masing BM maupun SPV bisa tahu dan bisa memonitor pergerakan dari timnya sendiri, misalnya ditanggal bulan berjalan apakah sudah bisa achive atau belum terhadap target.” jelas Ronny saat membawakan materi.

Sementara itu, peserta training, Citra Randang (BM Hyundai Pettarani Makassar) mengungkapkan bahwa training yang digelar oleh HMID sangat penting dan berguna dalam pencapaian target. “Training hari ini banyak banget manfaatnya bagi tim khususnya untuk SPV dan BM, dalam meningkatkan penjualan dasar yg paling penting adalah improve proses internalnya kita dulu untuk mencapai target.” terangnya.

Lanjutnya, Citra juga mengatakan pentingnya memonitoring melalui DMS yakni untuk SPV dan BM secara praktis dimudahkan dalam memonitor data prospek sales setiap harinya. Sehingga BM dan SPV bisa mengukur valid tidak data yg didapatkan oleh tim sales. “Lewat report DMS juga SPV dan BM bisa menentukan corversion rate prospek to SPK dan SPK to DO,” jelas Citra usai pelatihan.

Ia juga berharap agar kedepannya sistem DMS lebih dikembangkan lagi lebih luas sehingga menjadi sistem yang tidak hanya untuk data sales tetapi juga untuk kebutuhan pengurusan surat kendaraan. “Harapannya kedepan sistem DMS bukan hanya sistem yg bisa memonitor data SALES saja. Bisa juga sebagai sarana/media admin dlm tracking surat-surat kendaraan dari DO-sampai pengurusan surat-surat kendaraan (STNK dan BPKB),” tutup Citra.

Dengan pelatihan ini, HMID terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang otomotif, serta mendukung pengembangan dealer-dealer Hyundai khususnya di wilayah pulau Sulawesi.

*Naskah dan foto diproduksi oleh Corporate Communication and Digital Services (CCDS) Galesong Group